Sekretaris BAPPEDA Muaro Jambi Hadiri Musrembang Kecamatan Sekernan

 

Jambizone.com - Sekretaris Bappeda kabupaten Muaro Jambi Aprisal,S.STP. MH, Hariri Musyawarah Perencanaan pembangunan (musrembang) tahun 2025 tingkat kecamatan Sekernan, di aula kantor Camat Sekernan, Rabu (17/01/24).

Dalam musrembang tersebut juga di hadiri para Kepala OPD lingkup Pemkab Muaro Jambi, camat Sekernan,seluruh kepala desa Kecamatan Sekernan, unsur TNI/Polri, Ketua BPD, serta tamu undangan lainnya.

Aprisal Sekretaris Bappeda Muaro Jambi mengatakan, musrenbang ini sangat penting terutama terkait prioritas pembangunan, karena harus benar-benar tepat sasaran dalam membangun.

"Musrenbang yang di laksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan proses perencanaan pembangunan daerah yang nantinya di tuangkan dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025 nanti" sebutnya.

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

"Musrembang Kecamatan yang sedang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yaitu pendekatan partisipatif dengan memangku kepentingan yang di libatkan dalam proses pengambilan keputusan serta keterwakilan seluruh segmen masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, M.Iqbal camat Sekernan mengatakan,Untuk usulan-usulan pembangunan ini bisa terwujud dan bisa tertampung dari pada kegiatan-kegiatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

"Pada kesempatan hari ini juga saya ingin menyampaikan bahwa kalau dari tahun ke tahun itu Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam Kecamatan Sekernan ini tidak menyeluruh merasakan adanya APBD yang masuk ke dalam Desa, kami hanya mengharapkan kalau nanti mungkin di bacakan kegiatan yang akan di laksanakan tahun 2024 di Kecamatan Sekernan ini mungkin belum merata, Jadi kami tetap masih menginginkan di tahun 2025 nanti karena hari ini kita usulkan seluruh usulan ini paling tidak terakomodir dari pada prioritas-prioritas yang di sampaikan oleh kawan-kawan Kepala Desa, Karena yang di sampaikan kepada Desa ini adalah sebenarnya semua rencana pembangunan yang tidak bisa terakomodir dengan Apbdesnya" tutupnya. (Jek)