DPRD Muaro Jambi Gelar Paripurna istimewa HUT RI ke 79 tahun

 


Jambizone.com - DPRD kabupaten Muaro Jambi menggelar Rapat Paripurna istimewa dalam rangka mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI pada Sindang tahunan MPR RI, paripurna di di gelar di ruang rapat utama gedung DPRD kabupaten Muaro Jambi, Jum'at (16/08/24).

Paripurna istimewa DPRD kabupaten Muaro Jambi di hadiri oleh PJ Bupati Muaro Jambi Raden Najmi, Forkopimda, serta unsur terkait lainnya dan ikuti oleh seluruh anggota DPRD kabupaten Muaro Jambi.

Yuli Setia Bakti ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi yang memimpin paripurna mengatakan pada 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang bersejarah, kemerdekaan bukanlah pemberian bangsa lain melainkan anugerah dari Tuhan yang maha esa dan berkat perjuangan parah pahlawan.

"Di usia yang ke 79 ini Negar Republik Indonesia terus bersatu dan berkembang, sesuai tema HUT RI ke 79 dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju, Marilah bersama-sama kita mengikuti pidato kenegaraan Presiden republik Indonesia" sampainya

Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti berharap seluruh undangan mengikuti kegiatan pidato Presiden. Hal itu dikarenakan penyusunan RAPBD tahun Anggaran 2025 oleh pemerintah daerah sehingga kebijakan yang akan kita ambil harus dalam kerangka NKRI termasuk dalam penyusunan APBD.  

"Inilah makna penting mengapa kita harus mengikuti acara pidato kenegaraan Republik Indonesia ini sehubungan dengan hal tersebut kami mengharapkan kepada kita semua kiranya dapat mengikuti acara ini secara seksama dan penuh nikmat," kata Yuli.

Dalam pidato Presiden Jokowi menyebut, saat ini banyak tantangan dan ketidakpastian kondisi politik, Namun ekonomi kita tetap stabil bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5% lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4%.

Penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015 hingga 2024 rasio utang kita juga menjadi salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara-negara G20 dan ASEAN.

Disisi lain nilai ekspor Indonesia naik lebih dari 70% mencapai 250 miliar US Dollar di tahun 2023. Neraca transaksi berjalan secara bertahap terus menguat dan rata dagang selalu mencatat surplus selama 51 bulan terakhir ini indikator kesejahteraan masyarakat juga meningkat signifikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% di tahun 2024 tingkat kemiskinan turun tajam jadi 9,03% di tahun 2024 Angka kemiskinan ekstrim juga turun signifikan jadi 0,83% di tahun 2024 selain itu kita juga telah merasakan kemajuan pembangunan infrastruktur yang Indonesia, sentris mulai dari jalan tol jalan nasional bendungan irigasi pelabuhan bandara pembangunan IKN dan masih banyak yang lainnya.

"Kita juga bekerja keras untuk membangun SDM yang unggul yang berdaya saing yang produktif dan inovatif melalui reformasi, pendidikan transformasi sistem kesehatan dan penguatan jaring pengaman sosial.  Bantuan pendidikan terus diberikan untuk masyarakat miskin dan rentan program Indonesia pintar untuk pendidikan sekitar 20 juta siswa bertahun diberikan program kip kuliah dan Bidikmisi untuk pendidikan 1,5 juta mahasiswa serta beasiswa LPDP untuk pendidikan sekitar 45.000 mahasiswa," kata Jokowi.

Selain itu upaya perbaikan sektor kesehatan juga menunjukkan hasil yang baik angka kematian bayi turun dari sebelumnya 27 per 1000 kelahiran menjadi 17 per1000 kelahiran di tahun 2023. Kemudian angka prevalensi stunting turun dari sebelumnya 37% menjadi 21,5% di tahun 2023.

Jumlah peserta jaminan kesehatan nasional JKN juga meningkat dari sebelumnya 133 juta menjadi sekarang 273 juta di tahun 2024 di mana separuh dari jumlah tersebut adalah penerima bantuan iuran dari pemerintah ketua. (Jek)