Muaro Jambi
DPRD Muaro Jambi Geram, Jalan aspal Simpang SMA 2 Menuju sungai melintang dinilai kurang bermanfaat
Jambizone.com - Rehab Jalan aspal Simpang SMA 2 Sengeti menuju ke dusun Sungai Melintang Desa Bukit Baling kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi, yang menelan Anggaran APBD sebesar 12 Milyar lebih baru sebulan di bangun sudah banyak yang rusak, hal ini tentu menjadi pertanyaan di tengah masyarakat sehingga membuat Geram anggota DPRD kabupaten Muaro Jambi, Kamis (09/01/25).
Pantauan di lapangan, jalan rehabilitasi yang dikerjakan oleh CV Yudha Karya baru beberapa Minggu selesai sudah mulai ada retakan dan bergelombang, hal ini menimbulkan kekecewaan dan kecurigaan bagi masyarakat pengguna jalan, mengingat jalan tersebut baru selesai di kerjakan dengan anggaran yang Besar namun hasilnya dinilai Buruk dan kurang memberikan manfaat.
Dengan kondisi tersebut, proyek yang dikerjakan melalui dana APBD Perubahan dengan anggaran 12 milyar lebih itu tentunya dinilai merugikan keuangan negara dan tidak memberikan Manfaat karena dibangun dengan terputus putus dan meninggalkan kondisi jalan yang masih rusak.
Usman Khalik Anggota DPRD kabupaten Muaro Jambi Dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, terkait pembangunan jalan yang terputus putus itu , dirinya mengatakan kembali pada perencanaan nya yang salah, sehingga manfaat nya tidak terasa bagi masyarakat.
"Seharusnya pembangunan jalan dengan anggaran seperti itu harus nya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, jika di bangun terputus seperti itu tentu saat melawati poros jalan tersebut masih banyak kerusakan yang di tinggalkan, sehingga saat melintasi jalan resiko nya sama saja, sebaiknya di bangun satu ruas panjang saja, sisanya bisa dilanjutkan lagi di tahun tahun berikutnya" ungkapnya.
Terkait kualitas jalan yang kurang baik, Usman Khalik menyebut, itu merupakan kesalahan dari pihak kontraktor dan konsultan pengawasan.
"Apakah pekerjaan itu sudah sesuai spek yang di inginkan, seperti ketebalan, Suhu dan kepadatan nya , Jiak di lihat dari kontrak itu kerja 75 hari, jika itu baru selesai kapan mereka membuat laporan pho jalan itu, kapan pencairan nya, jika pekerjaan belum selesai bagai mana bisa pencairan, namun jika pekerjaan lebih cepat bisa saja" ungkapnya.
Sementara itu, Jurjani Wakil ketua II DPRD kabupaten Muaro Jambi mengatakan, akan segera melakukan Evaluasi ke lokasi pembangunan jalan untuk melihat langsung kondisinya.
"Nanti kita akan turun ke lokasi untuk melakukan Evaluasi terhadap pembangunan rahbiltasi jalan tersebut" tutupnya. (Jeki)