Ketua IMMJ: Peredaran Narkoba di Desa Tebat Patah Dicurigai Ada Pembiaran Oleh Kades
Jambizone.com - Penangkap Pengedar Narkotika jenis Sabu-sabu Di RT 02 kediaman AP yang merupakan adik kepala Desa Tebat Patah, kecamatan taman Rajo kabupaten Muaro Jambi pada Jumat malam 10 Januari 2025 lalu seakan menguak peredaran narkoba Di Desa Tebat Patah dan terkesan ada pembiaran oleh kepala Desa Tebat patah, terbukti saat di ringkus pengedar narkoba adik kandung Kades itu, polisi juga mengamankan Satu unit sepeda motor Dinas milik kepala di rumah pelaku, hal ini menimbulkan kecurigaan kalau Motor Dinas Kepala Desa digunakan sebagai Alat transaksi Narkoba, Minggu (19/01/25).
Seperti yang di Beritakan sebelumnya, Taufik Kepala Desa Tebat Patah kecamatan taman Rajo kabupaten Muaro Jambi mengatakan
bahwa sepeda Motor Dinas Kepala Desa Tebat Patah itu saat ini berada di Mapolres Muaro Jambi beserta pelaku terduga pengedar narkoba berinisial AP dan barang Bukti Lainnya.
Menanggapi hal itu, Al Zikri Ketu Umum Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi Menilai Kepala Desa Tebat Patah tidak mampu menjaga keluarga dan masyarakat nya dari pengaruh narkoba, terbukti adik kandung nya sendiri malah di ciduk sebagai terduga pengedar Narkoba bahkan Motor Dinas Kepala Desa Tebat Patah ikut di amankan.
"Tentunya ini menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat, apakah Kepala Desa dan pemerintah Desa Tebat patah tidak mengetahui tentang peredaran Narkoba di wilayahnya, atau memang ada pembiaran, sehingga pelaku bisa menggunakan kendaraan Dinas kades saat penangkapan, jangan sampai kejadian seperti ini di biarkan saja, semua pihak terkait harus cepat tanggap" ungkapnya.
Ketua umum Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi (IMMJ) juga mendesak seluruh pihak terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut, dirinya juga meminta agar pihak kepolisian transparan dalam menangani kasus ini.
"Kita akan kawal permasalahan ini sampai Tuntas, Jangan sampai ada yang di tutupi dalam kasus tersebut, karena ini menyangkut masa depan Generasi muda, jika Narkoba sudah masuk kedalam lingkungan pemerintah Desa bagaimana Nasib generasi muda nya kedepan" ungkapnya. (Jeki)