Aidi Hatta ketua DPRD Muaro Jambi Turun ke Lokasi Blokir jalan Warga Desa Muara Jambi

 




Jambizone.com - Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta,S.Ag Turun Tangan mengatasi persoalan Konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Muaro Jambi dengan pihak perusahaan minyak kelapa sawit (CPO) kecamatan Maro Sebo kabupaten Muaro Jambi, Minggu (09/03/2025).

Tampak Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta turun langsung ke lokasi pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Muaro Jambi terkait bentuk protes warga terhadap perusahaan minyak kelapa sawit (CPO) yang diduga Belum menunaikan kewajiban mereka dari tahun 2017 sampai sekarang belum terealisasi.

Aidi Hatta mengatakan dirinya turun langsung untuk melihat laporan dari masyarakat Desa Muara Jambi terkait adanya pemblokiran jalan yang dilakukan selama tiga hari terhadap perusahaan PT SAP Minyak kelapa sawit (CPO)

Lanjut Dirinya datang dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait pemblokiran jalan yang saat ini dilakukan di karenakan PT tersebut sudah berjanji untuk memperbaiki jalan tersebut dari tahun 2017 sampai tahun 2025 belum juga di perbaiki.

"Saya meminta kepada perusahaan untuk segera menunaikan kewajibannya untuk membangun jalan tersebut apabila tidak juga di perbaiki saya sebagai ketua DPRD akan segera memanggil pihak perusahaan, pemerintah Desa, tokoh masyarakat untuk mencari solusi yang terbaik" Ujarnya 

Sementara itu kepala Desa Muara Jambi Abuzar Mengatakan berdasarkan peraturan Desa (PERDES) tentang sumber pendapatan Desa dari pihak ke 3 bahwa PT SAP berkewajiban membantu sumbangan Dana kepada Desa Muara Jambi sebesar Rp 3 juta perbulan.

Lanjut Dirinya menyebutkan kewajiban tersebut tidak dilaksanakan oleh pihak perusahaan semenjak tahun 2017 hingga tahun 2025 saat ini sehingga membuat warga memblokade jalan tersebut.

"Padahal telah mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan namun hingga kini belum ada titik terang dari pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut." Katanya 

Aksi Blokade jalan oleh warga Desa Muara Jambi menyebabkan banyak kendaraan truk tangki CPO Milik perusahaan menumpuk dijalan lantaran tak bisa masuk ke perusahaan karena akses jalan terputus. (Jeki)